KONJUNGSI TEMPORAL
Konjungsi temporal adalah kata
hubung yang berhubungan dengan waktu. Konjungsi temporal dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1. konjungsi sederajat
2. konjungsi tidak sederajat
A. Konjungsi Sederajat
Konjungsi sederajat
merupakan konjungsi yang bersifat setara/sederajat. Umumnya konjungsi ini
digunakan dalam kalimat majemuk setara. Konjungsi itu adalah : lalu, kemudian,
sesudahnya, selanjutnya, sebelumnya.
Contoh dalam kalimat :
Agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina kemudian syuting film
terbarunya.
Konjungsi sederajat tidak dapat ditulis di awal kalimat, ini yang membedakan
konjungsi sederajat dengan konjungsi tidak sederajat.
Perhatikan jika kita memaksakan konjungsi sederajat di awal kalimat !
Kemudian, syuting film terbarunya, agnes Monica mengadakan konser musik
di Argentina.
Kalimat tersebut terasa janggal, kan?
B. Konjungsi Tidak Sederajat
Konjungsi tidak sederajat
merupakan konjungsi yang bersifat bertingkat/tidak sederajat. Konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk
bertingkat. Konjunsi itu adalah : apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari,
sejak,selama, semenjak,sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala .
Contoh dalam kalimat :
·
Susi menitikkan air mata tatkala adiknya
menceritakan jalan hidup yang dilaluinya.
Konjungsi tidak sederajat dapat ditulis di awal kalimat. anak kalimat
mendahului induk kalimatnya.
Perhatikan kalimat tersebut diatas jika anak kalimat terlebih dahulu
yang ditulis.
·
Tatkala adiknya menceritakan jalan hidup yang
dilaluinya, Susi menitikkan air mata.
Kalimat tersebut dapat diterima kan?
0 komentar:
Posting Komentar