Senin, 28 September 2015

KONJUNGSI TEMPORAL
 Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Konjungsi temporal dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. konjungsi sederajat
2. konjungsi tidak sederajat

A. Konjungsi Sederajat

     Konjungsi sederajat merupakan konjungsi yang bersifat setara/sederajat. Umumnya konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk setara. Konjungsi itu adalah : lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya, sebelumnya.

Contoh dalam kalimat :

Agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina kemudian syuting film terbarunya.

Konjungsi sederajat tidak dapat ditulis di awal kalimat, ini yang membedakan konjungsi sederajat dengan konjungsi tidak sederajat.

Perhatikan jika kita memaksakan konjungsi sederajat di awal kalimat !

Kemudian, syuting film terbarunya, agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina.

Kalimat tersebut terasa janggal, kan?

B. Konjungsi Tidak  Sederajat

        Konjungsi tidak sederajat merupakan konjungsi yang bersifat bertingkat/tidak sederajat.  Konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat. Konjunsi itu adalah : apabila, bila, bilamana, demi, hingga,  ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak,selama, semenjak,sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala .

Contoh dalam kalimat :
·         Susi menitikkan air mata tatkala adiknya menceritakan jalan hidup yang dilaluinya.

Konjungsi tidak sederajat dapat ditulis di awal kalimat. anak kalimat mendahului induk kalimatnya.
Perhatikan kalimat tersebut diatas jika anak kalimat terlebih dahulu yang ditulis.

·         Tatkala adiknya menceritakan jalan hidup yang dilaluinya, Susi menitikkan air mata.
Kalimat tersebut dapat diterima kan?

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar