Kamis, 29 Oktober 2015

                                         Cara Menghidupkan Komputer

Komputer adalah salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara menghidupkan komputer dengan benar. Untuk menghidupkan komputer dengan benar maka ikutilah langkah-langkah berikut:
  1. Buka penutup (cover) monitor, CPU, keyboard dan printer.
  2. Pastikan saklar yang menyediakan arus listrik terhubungan dengan kabel power ke stabilizer atau CPU komputer
  3. Tekan tombol power pada CPU dan tombol power monitor.
  4. Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai selesai.
  5. Setelah selesai proses booting, komputer siap digunakan.
Prosedur Pemilihan Kepala Desa

BPD memproses pemilihan kepala desa, paling lama 4 (empat) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepala desa.Kepala desa dipilih langsung oleh penduduk desa dari calon yang memenuhi syarat. Pemilihan Kepala Desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemilihan kepala desa dilaksanakan melalui tahap pencalonan dan tahap pemilihan. Kepala desa menjabat maksimal dua kali.Untuk pencalonan dan pemilihan Kepala Desa, BPD membentuk Panitia Pemilihan yang terdiri dari unsur perangkat desa, pengurus lembaga kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat.
Langkah-langkah pemilihannya sebagi berikut :
1. Panitia pemilihan melakukan pemeriksaan identitas bakal calon berdasarkan persyaratan yang ditentukan, melaksanakan peinungutan suara, dan melaporkan pelaksanaan pemilihan kepala desa kepada BPD.
2. Panitia pemilihan melaksanakan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala desa sesuai persyaratan;
3. Bakal Calon Kepala Desa yang telah memenuhi persyaratan ditetapkan sebagai calon kepala desa oleh panitia pemilihan.
4. Calon kepala desa yang berhak dipilih diumumkan kepada masyarakat ditempat-tempat yang terbuka sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
5. Calon kepala desa dapat, melakukan kampanye sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat;
6. Calon kepala desa yang dinyatakan terpilih adalah calon yang mendapatkan dukungan suara terbanyak;
7. Panitia pemilihan kepala desa melaporkan hash pemilihan kepala desa kepada BPD;
8. Calon Kepala Desa Terpilih sebagaimana dimaksud pada ayat; ditetapkan dengan Keputusan BPD berdasarkan Laporan dan Berita Acara Pemilihan dari Panitia Pemilihan.
9. Calon kepala desa terpilih disampaikan oleh BPD kepada Bupati/Walikota melalui Camat untuk disahkan menjadi kepala desa terpilih.
10. Bupati/Walikota menerbitkan Keputusan Bupati/Walikota tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih paling lama 15 (lima belas) hari terhitung tanggal diterimanya penyampaian hasil pemilihan dari BPD.
11. Kepala desa terpilih dilantik oleh Bupati/Walikota paling lama 15 (lima belas) hari terhitung tanggal penerbitan keputusan Bupati/Walikota.

12. Masa jabatan kepala desa adalah 6 (enam) tahun terhitung sejak tanggal pelantikan dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

Selasa, 27 Oktober 2015

UNSUR INTRINSIK PUISI


1. Tema Puisi

Tema merupakan gagasan pokok yang  penyair angkat dan tuangkan dalam bait-bait
puisinya. Tema sering kali berasal dari berbagai masalah atau fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan penulis. Seperti kemiskinan, masalah  sosial, keindahan panorama, cinta dan banyak lagi.

Untuk mengetahui tema sebuah puisi, tak jarang kamu harus membaca sebuah puisi berulang-ulang. Selain itu penting juga untuk mencoba menggali ma’na yang ada pada setiap baitnya. Tak hanya makna tersurat saja, ma’na tersirat   ada juga sebisa mungkin harus dikuak.

2. Makna Puisi

Makna puisi adalah isi yang tersurat maupun tersirat dalam sebuah puisi. Untuk menemukan
isi puisi, kamu harus mendengarkan pembacaan puisi dengan saksama dan memahami simbol atau lambang dari puisi yang berupa citraan.

3. Rasa

Rasa adalah sikap yang diambil penulis puisi  terhadap pokok permasalahan yang diangkat dalam puisinya. Rasa merupakan dunia emosional penulis seperti haru, murung, ceria, senang, optimis atau kecewa. Dari kata-kata yang digunakan dalam senuah puisi, kita dapat memahami rasa yang sedang dialami oleh penulis tatkala  menulis puisi tersebut.

4. Nada

Jika rasa adalah sikap penulis dalam menyikapi pokok permasalahan, Nada merupakan sikap sikap penulis terhadap pembaca. Sebuah puisi terkadang bernada menghasut, mencemooh, mengajak, menasehati atau memotifasi seseorang yang membacanya.

5. Pesan Puisi

Pesan sering disebut juga dengan amanat. Pesan merupakan perihal yang ingin disampaikan
penulis kepada pembaca dan pendengarnya. Amanat biasanya berisi pesan yang diharapkan dapat dilakukan oleh pembacanya.

6. Sajak/Rima

Keindahan sebuah puisi terdapat juga pada rima/sajak bunyi di akhir baris sesuai pilihan kata yang digunakan. Biasanya keterkaitan yang kuat terhadap sajak dan rima banyak kita temukan pada puisi lama. Sedangkan pada puisi modern, hal ini sudah tidak begitu nampak.

7. Diksi/Pilihan Kata

Diksi adalah pilihan kata yang digunakan oleh seorang penulis puisi  untuk mengekspresikan apa yang ia pikirkan. Pengarang biasanya menggunakan citraan, majas, kata asing, atau kata lain untuk .

Penyair sengaja memilih kata yang tepat untuk menunjukkan keindahan sebuah puisi. Keterikatan rima antara baris satu dengan baris yang lain akan menimbulkan kesan bahwa itulah keunikan bahasa dalam puisi.
Penjelasan dan Macam-Macam Pantun Beserta Contohnya

 Penjelasan dan Macam-Macam Pantun - Pantun merupakan salah satu jenis sastra lama yang berbentuk lisan dan dikenal luas di seluruh Nusantara. Pada mulanya pantun bertemakan nasihat-nasihat dan digunakan untuk keperluan acara adat. Namun, kini pantun menjadi sastra tulisan dan temanya pun lebih bervariasi, seperti pantun jenaka, kepahlawanan dan masih banyak lagi.

Secara keseluruhan, pantun  terdiri dari empat baris yang terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran adalah kata-kata kiasan yang menjadi pengantar rima atau isi pada sebuah pantun. Sedangkan isi adalah tujuan atau maksud yang ingin disampaiakan oleh pantun tersebut.

Ciri-ciri Pantun
Sebuah pantun memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan karya sastra lain. Berikut ini adalah ciri-ciri yang ada pada pantun.
1. Pantun memiliki pola rima yang beragam dan beraturan sehingga enak didengar. Pola-pola rima yang ada di pantun, diantaranya adalah a-a-a-a, a-b-a-b, a-a-b-b, dan a-b-b-a.
2. Pantun terdiri dari 4 baris dalam satu bait, dimana baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
3. Pada setiap baris hanya terdiri dari 8-12 kata.

Contoh pantun berima a-b-a-b

Kalau ada gelas yang pecah - Sampiran
Jangan disimpan di dalam laci - Sampiran
Jika ada kata-kataku yang salah - Isi
jangan disimpan di dalam hati - Isi

Contoh pantun berima a-a-a-a

Kambing  ku kakinya empat
Kalau berlari sangatlah cepat
Wahai kamu cepatlah bertaubat
Sebelum ajal datang mendekat

Contoh pantun berima a-a-b-b

Berlayar menggunakan perahu
Berlari menggunakan sepatu
Agar kamu selamat diperjalanan
Janganlah melanggar aturan

Contoh pantun berima a-b-b-a

Jalan-jalan ke Negeri Barat
Jangan lupa membawa manggis
Wahai kamu adik yang manis
Janganlah suka mengumbar aurat


Jenis-Jenis Pantun

Pantun dibagi kedalam 2 jenis, yaitu pantun yang berdasarkan bentuknya dan pantun berdasarkan isinya. Di bawah ini adalah jenis-jenis pantun beserta contohnya.

Pantun Berdasarkan Bentuknya

Jika dilihat dari bentuknya, pantun dibagi menjadi pantun biasa, pantun karmina, pantun seloka dan talibun.

1. Pantun Biasa

Pantun ini merupakan pantun yang sering dibuat atau digunakan oleh orang banyak. Pantun ini memiliki ciri-ciri seperti yang telah dijelaskan di atas.

Contoh:

Buah manggis buah papaya
Ditanam dipinggir jalan raya
Wahai para lelaki janganlah menjadi buaya
atau kau akan menerima akibatnya.

Pergi ke pasar membeli sayur
Sayur dibeli tanpa sarat
Besok puasa segeralah sahur
Agar nanti puasa bisa kuat

2. Pantun Karmina

Pantun karmina adalah pantun yang terdiri dari 2 baris. Pantun ini juga disebut dengan pantun kilat.

Ciri-ciri pantun karmina

1. Pantun terdiri dairi 2 baris yang terdiri dari sampiran pada baris pertama, dan isi pada baris kedua.
2. Memiliki pola rima atau sajak yang sama, yaitu a-a
3. Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 kata.

Contoh-contoh pantun karmina

Satu titik, dua koma
Adik cantik, abang yang punya

Dahulu berenang, sekarang menepih
Dahulu senang, sekarang sedih

Menabuh genderang, ketika petang
Perut kenyang, hati pun tenang.

3. Seloka

Seloka adalah salah satu jenis pantun yang memiliki bait lebih dari satu dan antara bait yang satu dengan bait yang lain memiliki keterkaitan.

Ciri-ciri seloka:

1. Baris kedua dan keempat pada bait pertama digunakan sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua.
2. Baris kedua dan keempat pada bait kedua digunakan sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga dan begitu seterusnya.

Contoh:

Merah-merah buah di dalam hutan
Buah matang di dalam keranjang
Segenggam cinta aku sampaikan
Hanya untukmu kekasih tersayang

Buah matang di dalam keranjang
Hilang diambil ketika petang
Hanya untuk kekasih tersayang
Aku tak percaya jika abang yang bilang

4. Talibun

Talibun adalah salah satu jenis pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan setiap bait pantun talibun memiliki baris yang genap, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.

Ciri-ciri Talibun

1. JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama merupakan sampiran sedangkan 3 baris selanjutnya adalah isi. Sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.
2. Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama merupakan sampiran sedangkan 4 baris selanjutnya adalah isi. Sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d.

Contoh:

Kalau Anda pergi ke barat
Janganlah pernah membawa anak-anak
Anak menangis, tentulah tak ada batas

Kalau Anda ingin sukses dunia akhirat
Belajar yang rajin, beribadah yang banyak
Kelak surga menunggu di atas

Pantun Berdasarkan Isinya

1. Pantun Jenaka

Pantun ini berfungsi untuk menghibur seseorang karena kelucuannya.

Contoh:

Ikan lele di rawa-rawa,
Ikan gabus tak muncul jua,
Perutku sakit menahan tawa,
Melihat gigi Anda ompong semua

2. Pantun Nasihat

Pantun ini digunakan untuk menasehati orang lain karena mengandung petuah-petuah.

Contoh:

Sungguh indah alam dilihat,
Buatan tuhan bukan buatan tangan,
Kalau hidup di dunia ingin selamat,
Selalu taat perintah Tuhan

3. Pantun teka teki

Contoh:

Hari ini orang bertengkar
Hari esok orang berkawan;
Kalau adik orang yang pintar,
Coba tebak binatang apa yang cantik rupawan?

4. Pantun percintaan

Contoh:

Coba-coba menanam di padang,
moga-moga tumbuh kembang.
Coba-coba menjadi teman,
moga-moga menjadi sayang.

5. Pantun adat istiadat

Contoh:

Kembang merayu tidaklah padat
Kembang indah bukanlah tomat
Jagalah adat istiadat
Agar orang lain pada hormat

6. Pantun agama

Contoh:

Bila angin menghantam kuat
Semua habis secepat kilat
Bila manusia selalu khianat
Dunia dan akhirat takkan selamat


Selasa, 20 Oktober 2015

TUGAS UNTUK XI TKJ

BUATLAH PANTUN BERUMUS abab dan aaaa kirim ke email esaependi@gmail.com

Senin, 28 September 2015




Cara Mudah Buka Baut Ban Mobil Keras. 

Mengganti ban mobil yang kempes dengan ban serep kelihatannya adalah hal yang mudah, tinggal bawa ke tukang tambal atau bengkel.

Namun hal sepele ini akan jadi masalah ketika anda sedang berada diperjalanan yang jauh dari bengkel, sementara anda sendiri tidak mengetahui teknik termudah membuka baut ban mobil yang keras. apa yang harus sobat lakukan ?

 cara termudah membuka Roda mobil yang benar ;

1. Kendurkan dahulu baut yang ada di velg roda,
Pas kan kunci roda dengan baut kemudian condongkan tangkai kunci roda ke arah kiri dan hantam dengan kaki tangkai kunci roda ke bawah sehingga terdengar bunyi berderit dan putar sedikit biar longgar tapi jangan dicopot dulu bautnya (menghantamnya jangan terlalu keras yg sedang saja) lakukan pada keempat baut yang ada pada roda yang akan dicopot.

2. Pasang dogkrak dibawah rangka mobil yang dekat dengan ban yang akan dilepaskan
Posisi dongkrak harus pas dengan bidang besi rangka mobil dan putar dongkrak searah jarum jam sampai roda tersebut terangkat beberapa centimeter dari tanah

3. Proses Pelepasan Roda
Setelah proses dongkrak selesai, dimana cukup ruang untuk memasukkan roda pengganti maka sobat mulai melepaskan semua baut pada velg roda dan tarik roda sampai lepas.

4. Ban Serep
Ini penting! periksa ban serep anda minimal sekali 6 bulan kalau tidak mau mengalami kejadian seperti saya, ketika ban serep diturunkan ternyata anginya sudah ilang juga alias kempes, apes dah....hehehehe. gak jadi pasang ban serep dan mau tak mau saya harus menambal ban tubless yang bocor tadi.

5. Memasang Roda Kembali
Posisikan baut pada bantalan roda dengan lubang baut yang ada pada velg dengan tepat, setelah masuk keempat lubang tersebut tahan dan pasang baut satu persatu, kemudian kencangkan secara menyilang (X = posisi baut kanan atas dulu kemudian kiri bawah begitu sebaliknya) dengan tangan sampai gak kuat lagi memutarnya.

kemudian baru dibantu dengan kunci roda tapi jangan terlalu kuat, itu akan merusak ulir baut dan membuat anda susah membukanya kembali ketika ban kempes (Penting lagi! pengencangan baut secara menyilang bertujuan untuk meratakan kekuatan tekanan penguncian)

6. Lepas kembali dongkrak secara perlahan dengan arah berlawanan dengan putaran jarum jam


Begitu sobat pengalaman saya membuka sendiri roda mobil kenapa saya menggunakan istilah roda mobil bukan ban mobil ? karena yang bisa kita buka sendiri adalah roda mobil, dan yang bisa membuka ban mobil ya tukang tambal ban, dan yang masih pake benen atau ban dalam akan sering membuka ban dari velgnya jika bocor.



Langkah - Langkah Memperbaiki PC Secara Umum

Komputer merupakan piranti penting bagi anda yang berprofesi di perkantoran maupun instansi baik swasta maupun negeri, bahkan para pelajar juga memerlukannya. Tapi jika komputer anda rusak tahukah anda cara memperbaikinya?.Adapun langkah-langkah memperbaiki PC secara umum yaitu:
a. Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel                                                                                tegangan DC.
b. Cek sambungan kabel keyboard.
c. Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
d. Cek konfigurasi setting CMOS
e. Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
f. Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
g. Cek sambungan saklar reset
h. Cek posisi kunci keyboard
i. Cek semua IC yang terpasang
j. Cek disket boot di drive A
k. Cek sambungan speaker

Hidupkan komputer, cek kipas power supply jika berputar lakukan diagnosa berikut:
POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan dilayar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
-Kode kesalahan -> dua sampai lima digit angka
-Pesan kesalahan ->
pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya)
-Kode beep -> suara beep berurutan
Diagnosa umum
Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk. Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :
a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error,overflow)
b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x)
c) system lockup.

Jika selama pengecekan dari setiap tahap diatas maka kerusakan itu dengan cara mengganti dengan yang baru.
Posting Jurnal ke Buku Besar
 Setelah transaksi dicatat dalam jurnal, tiba saatnya dilakukan posting ke buku besar. Jadi, apakah posting itu? Posting atau pemindahbukuan adalah memindahkan transaksi yang telah dicatat dalam jurnal ke dalam setiap akun buku besar yang sesuai. Buku besar ini merupakan kumpulan akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Karena itu, buku besar hampir sama dengan akun. Perbedaannya hanyalah pada penyebutannya.
Ingatkah Anda, apakah akun itu?

 Lalu, bagaimana cara memposting ke buku besar? Cara memposting ke buku besar melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut.
1. mencatat tanggal transaksi dan jumlah yang akan didebit atau dikredit ke dalam akun yang sesuai;
2. mengisi kolom “Referensi: dalam akun nomor halaman jurnal;
3. mengisi kolom “Referensi” dalam jurnal dengan akun yang bersangkutan.
Pada buku besar, bentuk-bentuk akun yang biasa digunakan, yaitu akun bentuk T, akun 2 kolom, akun 3 kolom, dan akun 4 kolom. Penyebutan istilah “dua kolom” mengacu pada jumlah kolom yang digunakan untuk mencatat nilai uang. Berikut disajikan bentuk-bentuk buku besar tersebut.








Cara Mengganti Busi Motor

 Busi pada sepeda motor memang mempunyai peran yang sangat penting karena merupakan penghantar pengapian bahan bakar ke dalam mesin. Jika sampai komponen ini rusak, terkena air hingga berkarat, aus dan lain sebagainya maka motor pun menjadi tidak akan menyala sehingga satu-satunya cara adalah menggantinya dengan yang baru.
Meskipun terlihat sangat mudah namun sebenarnya cara melepas busi dari motor ini cukup ribet dan tidak boleh dibuka oleh sembarangan orang. Kunci yang digunakan pun juga harus khusus dan sesuai agar tidak rumah busi tidak slek.
Jika anda ingin membuka busi motor sendiri ada beberapa tips yang harus diperhatikan pertama pastikan mesin dalam kondisi dingin serta kunci busi sesuai dan usahakan memakai kunci yang panjang, setelah itu masukkan besi atau obeng ke antara lubang kunci busi lalu putar kearah yang berlawanan jarum jam.
Jika terasa berat putar secara perlahan terlebih dulu agar tidak slek dan apabila sudah terlepas periksa busi tersebut apakah masih layak digunakan atau tidak. Busi yang dalam keadaan sudah aus ujungnya berwarna hitam pekat atau terdapat kerak disekitarnya.
Sebelum memasukkan busi yang baru bersihkan terlebih dulu menggunakan kain kering agar tidak terdapat kotoran maupun air, setelah itu masukkan ke dalam rumahnya dan putar dengan arah jarum jam. Agar semakin rapat gunakan kunci busi dan obeng di lubangnya lalu putar secara perlahan hingga pas.

Jika sudah terpasang dengan benar silahkan anda kick starter sebanyak lima kali dengan keadaan kunci motor off setelah itu baru gunakan starter tangan dan motor pun dipastikan kembali hidup kembali.
KONJUNGSI TEMPORAL
 Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Konjungsi temporal dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. konjungsi sederajat
2. konjungsi tidak sederajat

A. Konjungsi Sederajat

     Konjungsi sederajat merupakan konjungsi yang bersifat setara/sederajat. Umumnya konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk setara. Konjungsi itu adalah : lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya, sebelumnya.

Contoh dalam kalimat :

Agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina kemudian syuting film terbarunya.

Konjungsi sederajat tidak dapat ditulis di awal kalimat, ini yang membedakan konjungsi sederajat dengan konjungsi tidak sederajat.

Perhatikan jika kita memaksakan konjungsi sederajat di awal kalimat !

Kemudian, syuting film terbarunya, agnes Monica mengadakan konser musik di Argentina.

Kalimat tersebut terasa janggal, kan?

B. Konjungsi Tidak  Sederajat

        Konjungsi tidak sederajat merupakan konjungsi yang bersifat bertingkat/tidak sederajat.  Konjungsi ini digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat. Konjunsi itu adalah : apabila, bila, bilamana, demi, hingga,  ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak,selama, semenjak,sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala .

Contoh dalam kalimat :
·         Susi menitikkan air mata tatkala adiknya menceritakan jalan hidup yang dilaluinya.

Konjungsi tidak sederajat dapat ditulis di awal kalimat. anak kalimat mendahului induk kalimatnya.
Perhatikan kalimat tersebut diatas jika anak kalimat terlebih dahulu yang ditulis.

·         Tatkala adiknya menceritakan jalan hidup yang dilaluinya, Susi menitikkan air mata.
Kalimat tersebut dapat diterima kan?

Selasa, 22 September 2015


TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Pengertian Teks Prosedur Kompleks
           Terdapat beberapa pengertian, diantaranya 
1    .      Jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang                   diinginkan dan terdapat penjelasan/keterangan yang menjadikan langkah tersebut kompleks.
2    .      Jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh yang panjang dan berjenjang bahkan     disertai sublangkah untuk mencapai tujuan.
Tujuan Teks Prosedur Kompleks

Teks Prosedur Kompleks bertujuan untuk mendapatkan hasil akhir yang ingin dicapai

Struktur Teks Prosedur Kompleks
1        1. Tujuan : Berisi tujuan dari pembuatan teks atau hasil akhir yang ingin dicapai (dapat berupa judul)
2        2.  Langkah-Langkah : Cara yang ditempuh agar tujuan atau hasil akhir dapat dicapai (tidak bisa diubah urutannya)
Terdapat struktur lain, yaitu :
1    .      Judul
2    .      Tujuan
3    .      Langkah
4    .      Sublangkah
Dan struktur jika terdapat bahan&alat
1    .      Judul
2    .      Pendahuluan
3    .      Bahan/alat
4    .      Langkah-Langkah
Ciri Umum Teks Prosedur Kompleks
·        1. Berisikan langkah-langkah
·          2. Disusun secara informatif
·         3. Menjelaskan secara detailelaskan secara mendetail
·         4. Bersifat objektif
·         5.  Langkah berkelanjutan dengan penjelasan
  6. Menggunakan syarat/pilihan
        7. Bersifat universal
·          8.  Bersifat aktual dan akurat
·        9.  Bersifat logis

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
·      1. Mengandung perintah
·        2. Terdapat kalimat deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan
·        3. Terdapat kalimat yang berisi pertanyaan
·        4. Terdapat bilangan urutan
·       5. Partisipan manusia secara umum: semua manusia yang ikut serta dalam teks tersebut
·        6. Verba material : verba atau kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik
·       7. Verba tingkah laku verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tampak)
·       8. Menggunakan Konjungsi temporal dan syarat
 9. Menggunakan kata baku

Selasa, 12 Mei 2015

MENEMUKAN IDE POKOK TEKS BACAAN

Menemukan Pikiran Pokok Teks Bacaan. Setiap bacaan pasti memiliki pikiran pokok. Pikiran pokok terdapat dalam kalimat yang paling umum, dijelaskan oleh kalimat lain, dan kata kuncinya selalu diulang-ulang. Pokok pikiran adalah suatu hal yang dibahas atau diungkapkan dalam sebuah bacaan. Pokok pikiran diungkapkan dengan kata-kata atau frase. Letak pokok pikiran di awal paragraf disebut (deduktif), di akhir paragraf disebut (induktif), dan di awal dan di akhir paragraf adalah (deduktif-induktif).

Dalam paragraf berjenis narasi dari deskripsi utama dapat tersebar di seluruh kalimat. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf dan biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail dari rincian pokok suatu paragraf. Suatu paragraf yang baik adalah terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan serta kalimat yang satu dan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.
Cara menemukan Ide pokok suatu bacaan.
1.       Membaca dari keseluruhan teks bacaan.
2.       Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut.

Istilah Lain Ide Pokok

Istilah lain ide pokok sangat banyak, antara lain:
Gagasan utama, Gagasan pokok, Pokok pikiran, Pokok masalah, Pikiran utama, Inti paragraf, Inti masalah, Masalah utama. Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama, jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.
Contoh 1 :

Pergi ke Kantor Pos

Jam menunjukkan pukul 13.00 ketika Lusi pulang sekolah. Setelah makan, Lusi istirahat sambil menonton acara televisi. Siang itu ibu berencana pergi ke kantor pos. Ia akan mengirimkan surat untuk kakak Lusi. Kakak Lusi tinggal di Pulau Penang Malaysia. Lalu, ibu mengajak Lusi pergi ke kantor pos. Letak kantor pos dari rumah Lusi ke arah barat.

Mereka berangkat naik sepeda motor. Sebelumnya, mereka mampir ke pom bensin terlebih dahulu yang berada di depan rumah Lusi. Setelah itu, perjalanan diteruskan ke arah barat melewati kantor kejaksaan dan terminal. Kemudian belok kanan ke arah utara melewati Mal Surya. Lalu belok ke kiri sampai di ujung jalan belok ke kanan. Akhirnya, sampailah di kantor pos.

Dalam perjalanan pulang, Lusi minta dibelikan boneka di Mal Surya. Permintaan itu dipenuhi oleh ibu. Lalu, mereka pun mampir ke Mal Surya untuk membeli boneka.


Ide pokok bacaan di atas adalah : Pergi Ke Kantor Pos.

Contoh 2 :
Banyak yang dapat kita kerjakan untuk membantu sesama manusia. Jean Henry Dunant, misalnya, untuk membantu korban peperangan, ia telah memelopori berdirinya Palang Merah Internasional pada tahun 1963.

Di Indonesia, kita mengenal nama Palang Merah Indonesia (PMI). PMI berdiri tanggal 17 September 1945. Ketua Pengurus Besar, PMI, saat itu adalah Drs. Mohammad Hatta. Beliau dibantu oleh Ketua Pengurus Harian, Dr. Buntaran Martoatmojo.

Tujuan PMI dahulu tidaklah berbeda dengan tujuan Palang Merah Internasional, yaitu membantu para korban perang tanpa membedakan suku, bangsa, negara, dan agama. Sekarang, tujuan PMI berkembang luas. PMI ikut membantu meringankan beban penderita, seperti korban letusan gunung berapi, korban banjir, korban kecelakaan, lalu lintas, korban wabah penyakit, dan korban kebakaran.

Tujuan kemanusiaan seperti itu melibatkan pula para pelajar. Pelajar sering membeli dan mengedarkan kupon Palang Merah Indonesia dan mengumpulkan makanan ataupun pakaian. Bahkan, di sekolah lanjutan, terbentuk pula kelompok Palang Merah Remaja (PMR). Tugas mereka, antara& lain ikut membantu menjaga kesehatan teman-teman di sekolah. Pelajar yang telah berusia 17 tahun ke atas dapat menyumbangkan darah atau menjadi donor. Semuanya itu mereka lakukan dengan ikhlas demi membantu sesama manusia.

Ide pokok bacaan di atas adalah : Tujuan Palang Merah Indonesia.

Senin, 27 April 2015

SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN
Jalan Raya Cirendang Cigugur Kuningan Jawa Barat
Telepon (0232) 871404 e-mail smk_karnas.kng@plasa.com


SURAT TUGAS
Nomor: III/ST/03/2016

Sesuai dengan surat kepala pembinaan, pendidikan dan pelatihan perencana badan pndidikan nasional (Bappenas) nomor 1214/P.03/03/2016 perihal pemanggilan para calon peserta program pendidikan S-2 luar Negeri, maka:

Nama          : Yuda Pratama
NIP             : 345000000125
Pangkat      : Penata Tk.I/II/d
Jabatan       : Kepala sub bidang pengembangan wilayah dan pemukiman
Unit kerja   : Bappeda provinsi Jawa Timur
Instansi       : Pemerintah provinsi Jawa Timur

Untuk segera melaksanakan tugas belajar pada program persiapan pendidikan Ekonomi pada :

Perguruan tinggi : Akan ditetapkan kemudian
Tingkat : S-2
Terhitung sejak : 14 Juni 2016 – 1 Juni 2017
Lama belajar : Satu tahun

Demikian surat tugas ini diterbitkan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya

Kuningan, 23 Mei 2016
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat

Ttd,

(………………………..)
NIP : …………………


Tembusan :
  • Kepala pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan perencanan, Bappenas;
  • PPK PPSDMA Bappenas
  • Gubenur Jawa Barat
  • Kepala kantor kepegawaian daerah Jawa Barat